Dracula musuh Islam ! ( Sejarah Sultan Al - Fatih & Dracula )
Wednesday 25 April 2018
Add Comment
Sultan Al - Fatih & Dracula
Banyak diantara kita yang tidak mengetahui kebenaran tentang siapa dracula sebenarnya, hal yang pertama kali terbesit dalam bayangan kita adalah mahluk penghisap darah yang menjadikan manusia sebagai incarannya, namun hal itu merupakan kekeliruan, bangsat barat mencoba menutupi kekejaman Dracula terhadap bangsa islam.
Dracula yang sebenarnya kita kenal adalah seorang manusia pada umumnya, dia bernama Vlad III Teppes Vlad Țepeș. Vlad III lebih dikenal sebagai Vlad III Dracul (Dracul-ae) “Dracul-ae” itu sebutan bahasa Rumania untuk bangsawan Ordo Naga
(Rumania; Draco = Naga), dan akhiran “-ae” bermakna “putranya dari”.
Adapun “Ordo Naga” ini sendiri adalah salah satu kelompok ksatria yang
disiapkan oleh Sigismund sang Raja Suci Romawi sebagai ksatria khusus
dalam perang salib. Vlad III anak dari Vlad II voivode (gubernur) Wallachia, Rumania. Pada masa Vlad
II ayahnya, Wallachia dikuasai oleh Kesultanan Utsmani, dan sebagai
jaminan kesetiaan, Vlad III (Dracula) beserta adiknya Radu Cel Frumos kemudian disekolahkan di
Kesultanan Utsmani
Kedua pemuda ini pun dikirim ke Konstantinopel dan jadi orang hebat.
Radu bahkan menjadi seorang Muslim yang kemudian diangkat sebagai
panglima perang. Vlad III masih tetap pada agama aslinya. Bahkan ia
makin membenci Islam dan Kesultanan Turki seperti yang didoktrinkan
ayahnya sejak kecil. Dracula memiliki impian, suatu ketika ia akan jadi pemimpin tertinggi di
Wallachia dan ganti menyerang Islam. Siapa yang menyangka jika
cita-cita ini menunjukkan titik terang. Diceritakan jika Vlad II
dikudeta dan mati. Untuk mengisi kekosongan pemimpin, maka dikirimlah
Vladd III atau Dracula untuk menggantikan posisi ayahnya. Sebelum hal tersebut terjadi, pasukan Turki Ustmani berjibaku dengan
pihak pengkudeta. Hingga pada akhirnya berhasil ditumpas dan Dracula pun
menjabat. Alih-alih berterima kasih, Vlad III pun justru merencanakan
untuk menghancurkan balik umat Islam.
Setelah Vlad III menjabat, seperti yang seharusnya, Sultan mengirim
utusan untuk menagih jizyah atau pajak. Alih-alih dibayar, Dracula
justru membunuh utusan ini dengan sangat kejam. Ia memaku kepala sang
utusan gara-gara ia tak mau melepas surbannya. Berita ini diketahui
sultan dan membuatnya khawatir. Sultan pun mengutus sekitar seribu orang untuk menyelesaikan masalah
ini. Namun tak disangka, kesemuanya justru berakhir tragis. Dracula yang
sebelumnya belajar tentang militer Islam, memanfaatkan kemampuan
tersebut untuk menumpas pasukan yang dikirim Sultan Muhammad Al Fatih.
Ngerinya, semuanya dibantai dengan cara paling sadis. Para pasukan
Muslim ini ditusuk dengan kayu besar dari belakang sampai tembus ke
atas. Gara-gara kekejaman ini Dracula mendapatkan sebutan The Impaler
atau Sang Penyula.
Mendapati hal ini, Sultan Muhammad Al-Fatih lalu menugaskan Radu Cel Frumos, adik dari Vlad III Dracula
untuk memimpin 90.000 pasukan guna menghentikan Dracula. Perlu serigala
untuk hentikan serigala, Al-Fatih paham bahwa Radu orang yang tepat
karena dataran Rumania hanya bisa dipahami orang aslinya. Berbeda dengan kakaknya Vlad III
Dracula, adiknya Radu Cel Frumos (The Handsome) ini memeluk Islam dan
menjadi Muslim serta pemimpin pasukan khusus Yeniseri. Radu memimpin
90.000 menerobos hutan dan tanah berbukit Rumania untuk menyerang
kakaknya Dracula yang bertahan di benteng ‘Poenari’ miliknya. Pertempuran ini sangat tidak mudah,
mengingat Cetatea Poenari (Benteng Poenari), sangat terjal tanahnya dan
sulit ditembus. Akhirnya serangan Radu pada 1462 puncaknya di Benteng
Poenari terjadi malam hari yang dikenal “Atacul de Noapte” – “The Night
Attack”
Radu cel Frumos menggantikan Dracula
jadi pemimpin Wallachia setelah mengalahkannya. Dracula yang kalah dalam
peperangan menyelamatkan diri dan lari meminta perlindungan pada John
Hunyadi Raja Hungaria. Dracula menghabiskan sisa hidupnya dibawah
pembunuh ayahnya, John Hunyad yang juga musuh Al-Fatih lainnya, sebelum
akhirnya Dracula meninggal pada 1478 ditebas pedang pasukan Utsmani
juga.
Terima kasih ya jangan lupa di share :) jika menurut anda ini bermanfaat . dan jangan lupa untuk mengetahui kapan kita update like fanspage official kita :)
Terima kasih ya jangan lupa di share :) jika menurut anda ini bermanfaat . dan jangan lupa untuk mengetahui kapan kita update like fanspage official kita :)
0 Response to "Dracula musuh Islam ! ( Sejarah Sultan Al - Fatih & Dracula )"
Post a Comment